Minggu, 27 November 2011

Pockie Ninja


Hehehe beberapa hari ini gue lagi suka main pockie ninja nih dirumah, gamenya simple abis, skillnya keren-keren gue liat, naik levelnya juga gue pikir cukup mudah buat web game semacam ini, cuma yang paling bikin gue suka mainin game ini karena karakter-karakter yang ada digame ini adalah karakter-karakter dari anime yang gue suka, yaitu Naruto sama Bleach.
Kawan-kawan yang mau coba memainkan game ini bisa memainkan lewat jejaring sosial facebook, agan tinggal tulis pockie ninja pada menu search di facebook ataupun buat id gamenya pada web game pockie ninja tersebut.

IGN : FVCKYOU
Server : 20 Earie Passage
Char : Aizen


Untuk facebook : http://apps.facebook.com/pockie-ninja/?ref=ts
Untuk Web : http://ninja.game321.com/

Buat lebih lengkapnya tentang Pockie Ninja kawan-kawan bisa liat kesini
http://todojishikari.blogspot.com/2011/06/panduan-lengkap-bermain-pockie-ninja.html

salam pockie :D

Read More..

10 Virus Komputer Paling Berbahaya Tahun 2011


Inilah 10 Virus Komputer Paling Berbahaya di Dunia dan Indonesia dalam setahun terakhir. Dimana pertumbuhan varian-varian threat atau ancaman dari virus komputer dan sejenisnya makin canggih dan meluas. Tidak hanya ditujukan untuk satu platform saja, tetapi ke sistem operasi lain selain Windows. Hal ini menjadi penyebab bertambahnya kesibukan terkait dengan dunia maya.
Level pertumbuhan ancaman dalam berbagai bentuk mencapai tingkat yang tinggi dan nyaris membahayakan kehidupan manusia bahkan diprediksi akan memicu cyber war. Virus Stuxnet, misalnya, masuk ke sistem SCADA yang biasa dipakai di berbagai fasilitas infrastruktur seperti sistem otomasi pembangkit listrik, mesin industri, dan sebagainya. Bahkan, Stuxnet menyusup pula ke kantor fasilitas nuklir Iran dan berpotensi satu kekeliruan kecil saja mungkin dapat memicu bahaya nuklir.
Berikut ini adalah 10 malware teratas yang bergentayangan di jagat maya Indonesia dan dunia yang berhasil terdeteksi oleh ESET Threat Sense Lab. Mungkin salah satu di antaranya menginfeksi komputer kita.

1. Win32/Conficker.AA Persentase Deteksi Tahun 2010: 6,85%
Win32/Conficker.AA adalah worm yang menyebar lewat folder bersama dan perangkat media bergerak. Worm ini masuk ke komputer dengan memanfaatkan kerentanan pada Server Service. Setelah Conficker.AA berhasil, komputer pengirim akan melakukan kontrol secara remote terhadap komputer korban yang telah terinfeksi lalu men-download.

2. Win32/Conficker.AE Persentase Deteksi Tahun 2010: 6,76%
Win32/Conficker.AE adalah worm yang juga merupakan salah satu varian dari Conficker.AA, dengan modus operandi penyebarannya menyerupai cara penyebaran Conficker.AA

3. Win32/Agent Persentase Deteksi Tahun 2010: 3,48%
Menurut deskripsi ESET NOD32 hasil deteksi malware ini sebagai malware generic, yang dikenal dikalangan keluarga besar malware dengan kemampuannya mencuri data milik user dari PC yang terinfeksi. Untuk melakukan hal tersebut malware biasaya akan menperbanyak dirinya kemudian menempatkan diri di dalam folder temporary dan menambahkan keys pada registry yang serupa dengan file malware tersebut atau mirip dengan file-file hasil meng-copy diri secara random itu tadi lalu menempatkan diri di folder-folder sistem operasi yang lain sehingga malware bisa “bekerja” di setiap kali sistem tersebut melakukan start up.
Malware tersebut mampu bermutasi menjadi serangkaian threat lain, penyebarannya melalui serangkaian perantara sehingga hampir tidak mungkin menghapusnya hanya dengan menggunakan satu cara saja. Untuk mencegahnya, gunakan perangkat keamanan yang baik dengan kelengkapan anti-malware, jangan lupa untuk selalu mem-patch, disable Autorun, dan yang tidak kalah penting adalah, pikir baik-baik sebelum anda meng-klik sesuatu.

4. Win32/Conficker.Gen Persentase Deteksi Tahun 2010: 3,26%
Win32/Conficker.Gen adalah salah satu varian dari Conficker yang memiliki kesamaan modus operandi dalam menginfeksi komputer korban. Demikian pula kerentanan yang dimanfaatkan juga sama yaitu kerentanan pada Server Service.

5. Win32/Conficker.X Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,97%
Threat yang satu ini adalah worm yang menyerang komputer jaringan dan menyebar dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi Windows keluaran Microsoft. Kerentanan tersebut secara spesifik pada RPC subsystem dan dapat dimasuki secara remote oleh penyerang. Penyerang tersebut dapat melancarkan serangannya dengan tanpa menggunakan identitas yang valid. Threat ini mampu melakukan kontak dengan web server untuk men-download program-program jahat yang lainnya dengan menggunakan nama domain yang belum resmi.

6. Win32/VB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,74%
Worm Win32.VB dibuat dengan bahasa pemprograman Visual Basic dan mampu menyebar dengan cepat, tetapi masalah yang ditimbulkan tidak besar. Threat ini biasanya bekerja untuk menyebarkan spam. Karena risiko yang ditimbulkan tidak besar itulah, sebagian besar kasus Win32/VB bisa ditangani sendiri oleh user dengan menggunakan perangkat keamanan antivirus atau menghentikan pergerakannya di corporate gateways. Malware buatan dalam negeri banyak termasuk dalam jenis ini.

7. INF/Conficker Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,14%
INF/Conficker adalah file autorun.inf yang menyebarkan worm Conficker. Hasil deteksi juga digunakan untuk mengurai serangkaian malware yang menggunakan file autorun.inf sebagai cara untuk masuk dan menginfeksi personal computer. File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk) dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.

8. Win32/Alman.NAB Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,08%
Virus yang menginfeksi file-file .EXE, dan menyebar melalui media yang dipakai secara bersama dalam sebuah jaringan komputer. Saat virus aktif, virus akan men-download program-program jahat lainnya. Virus ini juga bersifat rootkit. Virus akan menyembunyikan baik proses maupun file-file yang berhubungan dengan virus tersebut. Win32/Alman.NAB juga memiliki nama lain yaitu : Downloader.Agent.LZM, Trojan.DL.Agent.UJE, Virus:W32/Alman.B, W32/Almanahe, W32/QQPass.ADW.worm, W32/Rectix.A

9. Win32/Stuxnet.A Persentase Deteksi Tahun 2010: 2,02%
Win32/Stuxnet.A adalah worm yang menyebar luas lewat perangkat media bergerak. Modus operandi penyebaran worm ini juga dengan memanfaatkan kerentanan pada sistem operasi dari komputer yang dijadikan target serangan. Kerentanan yang dimanfaatkan adalah pada CVE-2010-2568. Stuxnet adalah salah satu jenis malware dengan target tertentu (targeted malware) yang cukup populer di tahun 2010 karena mentargetkan pada sistem otomatisasi SCADA yang banyak digunakan di industri.

10. INF/Autorun.gen Persentase Deteksi Tahun 2010: 1,91%
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang. File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.

referensi : http://www.arimika.co.cc/2011/04/10-virus-komputer-yang-paling-berbahaya.html
Read More..

Beberapa Cara Pencegahan Virus Komputer


Lagi iseng browsing-browsing tentang virus pada komputer eh nemu ilmu yang gue pikir sangat bermanfaat nih buat gue atau kawan-kawan lain yang awam banget sama hal-hal yang berbau tentang pencegahan virus pada komputer. karena gue bingung nulisnya jadi maaf yha gan kalo copas hehehe..

Kebanyakan virus di Indonesia menyebar melalui Flash Disk, yaitu dengan memanfaatkan fitur autorun. Jadi ketika Flash Disk ditancepin ke USB, file autorun.inf yang dibuat virus akan otomatis menjalankan file virus itu.

Menurut pengalaman saya, mencegah virus masuk lebih mudah daripada menghilangkan virus. Karena kalau komputer sudah terinfeksi virus, meskipun sudah dihilangkan memakai antivirus saya tetep merasa sedikit berat. Jadi mencegah lebih baik daripada mengobati itu memang benar.

Dengan cara ini, saya tidak takut komputer saya berjalan tanpa anti virus. Mau tahu caranya?

Karena kebanyakan virus memakai fitur autorun, jadi tinggal disable aja tuh autorun. Ada beberapa cara melakukannya, bisa pake software, edit registry, ato melalui group policy. Saya jelaskan Group Policy aja yah, yang gampang.

Caranya:

1. Buka “Group Policy” (Start -> Run -> ketik: gpedit.msc)

2. Buka “Administrative Templates” di dalam Computer Configuration, terus klik “System”

3. Cari menu “Turn off Autoplay”, dobel klik

4. Pilih “Enable” dan set ke “All drives”

5. OK

Dengan begitu, virus dari Flash Disk gak akan langsung nyerang ketika ditancepin ke USB. Tapi cara ini tidak ada artinya kalau kalian dobel klik Flash Disk dari My Computer.

Penting!

Jangan dobel klik Flash Disk dari My Computer, karena itu sama aja menjalankan file autorun yang di disable tadi. Kalo mau buka Flash Disk, explore aja. Ato tekan kombinasi tombol: Windows + E, kemudian buka dari panel sebelah kiri.

Bila cara ini digabung dengan Show Hidden Files, virus yang ada di Flash Disk bisa kliatan dan dihapus manual tanpa anti virus (kalo komputernya belom terinfeksi loh).

Mengubah Registry via Command Prompt:

Buka Command Prompt (Start -> Run -> ketik: cmd) Masukkan command di bawah ini:

Disable autorun CD-ROM:

REG ADD HKLMSystemCurrentControlSetServicesCDRom /v Autorun /t REG_DWORD /d 0 /f

Disable autorun drive tertentu

REG ADD HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPol iciesExplorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d nilai /f
REG ADD HKLMSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPol iciesExplorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d nilai /f

Isikan nilai di bawah ini:

0×1 = Disables AutoPlay on drives of unknown type
0×4 = Disables AutoPlay on removable drives
0×8 = Disables AutoPlay on fixed drives
0×10 = Disables AutoPlay on network drives
0×20 = Disables AutoPlay on CD-ROM drives
0×40 = Disables AutoPlay on RAM disks
0×80 = Disables AutoPlay on drives of unknown type
0xFF = Disables AutoPlay on all kinds of drives

Misalnya jika ingin disable autorun semua drive, maka:

REG ADD HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPol iciesExplorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d 0xFF /f
REG ADD HKLMSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPol iciesExplorer /v NoDriveTypeAutoRun /t REG_DWORD /d 0xFF /f

referensi : http://www.netrix.web.id/tips-mencegah-terkena-virus/
Read More..

Ciri-Ciri Komputer Terkena Virus


Kena virus lagi, kena virus lagi, membosankan emang kalo komputer atau laptop kita terkena virus, dampaknya bisa sangat terasa ke komputer atau laptop kita. Mau ga mau kita harus rajin-rajin menscan atau kalo sudah parah yha instal ulang (;_;). Iseng-iseng karena kesal sama hal yang satu ini akhirnya saya browsing tentang ciri-ciri komputer terkena virus. Inilah beberapa ciri-ciri komputer kita terkena virus.
Ada beberapa tanda-tanda komputer yang terkena virus.
- Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya dan itu berlangsung secara konsisten.
- Komputer tiba-tiba berhenti atau tidak merespon dan hal tersebut sering terjadi.
- Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
- Komputer tiba-tiba restart dan tidak bisa berjalan normal kembali.
- Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya.
- Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
- Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
- Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
- Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
- Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
- CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan (task manager disabled).
- Regedit dan MSCONFIG di disabled
- Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
- Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
- Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
- Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
- Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
- Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
- Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
- Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

yha itu beberapa ciri-ciri kalo komputer kita terkena virus, beberapa pernah saya rasakan juga memang. yha semoga info ini bermanfaat biar kalo ada kawan-kawan yang komputer atau laptopnya terkena gejala-gejala seperti diatas bisa langsung ditelusuri dan diberantas virusnya.
maaf kalo banyak salah, maklum belum makan, loh :D

referensi :
- http://3mcr.wordpress.com/ciri-ciri-komputer-terkena-virus/
- http://kadekdarkness.blogspot.com/2011/04/ciri-ciri-komputer-terkena-virus.html
- serta saya sendiri yang sekarang menjadi korban keganasan virus komputer :(
Read More..

Virus Komputer


Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Cara kerja
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis Virus
Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Cara mengatasi
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer Read More..

Jaringan LAN


Jaringan LAN adalah istilah kebanyakan orang indonesia yang maksudnya adalah Jaringan Wilayah Lokal atau dalam bahasa inggris LAN (Lokal Area Network), yaitu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, warnet, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat hub atau switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Biasanya LAN dengan teknologi Wi-fi sudah diterapkan ditempat-tempat seperti mal, cafe, kampus dll.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer atau scanner. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Dan jika server itu dihubungkan ke internet, semua komputer dalam jaringan LAN tersebut bisa ikut terhubung ke internet hanya dengan satu modem di server.

referensi : http://blogesupri.blogspot.com/2010/12/jaringan-lan.html Read More..