Pengertian Profesi dan Profesionalisme
A. Profesi
Adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
- Mengandalkan suatu keterampilan / keahlian khusus.
- Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan / kegiatan utama.
- Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
- Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
1. Ciri - Ciri Profesi
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksaan profesi harus meletakan kepentingan pribda di bawah kepentingan masyarakat.
- Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
2. Prinsip Etika Profesi
- Tanggung Jawab
- Keadilan
- Otonomi
3. Jenis Bidang Profesi
Terdapat dua jenis bidang profesi, yaitu :
- Profesi Khusus ialah para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya, dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.
- Profesi Luhur ialah para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuannya utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya, profesi pada bidang keagaamaan dan seni.
4. Ciri Khas Profesi
Dalam International Encyclopedia Of Education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukanaan, yaitu :
- Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
- Suatu teknik intelektual
- Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
- Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
- Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
- Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
- Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
- Pengakuan sebagai profesi
- Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
- Hubungan yang erat dengan profesi lain
B. Profesionalisme
Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi.
referensi :http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar