Selasa, 20 Maret 2012

Pengertian Profesi Dan Profesionalisme


Pengertian Profesi dan Profesionalisme

A. Profesi
     Adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan  yang mengandalkan suatu keahlian.
  • Mengandalkan suatu keterampilan / keahlian khusus.
  • Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan / kegiatan utama.
  • Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
  • Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
1. Ciri - Ciri Profesi
  • Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
  • Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
  • Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksaan profesi harus meletakan kepentingan pribda di bawah kepentingan masyarakat.
  • Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
  • Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

2. Prinsip Etika Profesi
  • Tanggung Jawab
  • Keadilan
  • Otonomi
3. Jenis Bidang Profesi
     Terdapat dua jenis bidang profesi, yaitu :
  1. Profesi Khusus ialah para profesional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya, dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.
  2. Profesi Luhur ialah para profesional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuannya utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya, profesi pada bidang keagaamaan dan seni.

4. Ciri Khas Profesi
     Dalam International Encyclopedia Of Education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukanaan, yaitu :
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
  2. Suatu teknik intelektual
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
  8. Pengakuan sebagai profesi
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain

B. Profesionalisme
     Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi.


referensi :http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar