1. Pengertian dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan.
2. Pengertian Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama
dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan
karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi
dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya
adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh
suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya
sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam
berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan
individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam
anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa
bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren
untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya
meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J.
Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu
yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari
satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian
nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain
yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh
manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda
yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
3. Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan Asing
Macam-macam kebudayaan yang ada di Indonesia maupun di kebudayaan Asing
sangatlah beragam. Di Indonesia saja mempunyai berbagai bentuk macam
kebudayaan, dikarenakan Indonesia adalah sebuah negara kepulauan.
Kebudayaan yang ada di Indonesia banyak ragamnya, seperti dari rumah
adat, tarian, lagu, musik, alat musik, pakaian, gambar, patung, suara,
sastra maupun makanan.
Beberapa contoh kebudayaan yang ada di Indonesia.
1. Rumah Adat
- Aceh : Rumoh Aceh
- Sumatera Barat : Rumah Gadang
- Jawa : Joglo
2. Tarian
- Aceh : Tari Saman
- Betawi : Tari Yapong
- Sunda : Tari Jaipong
3. Lagu
- Jakarta : Jali-Jali
- Jawa Barat : Cing Cangkeling
- Jogjakarta : Suwe Ora Jamu
4. Alat Musik
- Jawa Barat : Angklung
5. Patung
- Irian Jaya : Patung Asmat
6. Pakaian
- Jawa : Batik
- Sumatera Utara : Ulos
7. Makanan
- Jakarta : Soto Betawi
- Jogjakarta : Gudeg
Kebudayaan Asing pun memiliki banyak ragamnya seperti di Indonesia.
Beberapa contoh kebudayaan Asing tersebut seperti.
1. Jepang
a. Pakaian
- Kimono
b. Makanan
- Sushi
- Ramen
- Sake
c. Tarian
- Fuji-Musume
- Kagrra
d. Alat Musik
- Koto
- Shamisen
- Taishogoto
2. Afrika
a. Pakaian
- Boubou
b. Makanan
- Piri-Piri Chicken
c. Tarian
- Diski
- Dunumba
d. Alat Musik
- Vuvuzela
- Mbira
Itulah beberapa kebudayaan dari negara Indonesia maupun dari kebudayaan
negara asing yang saya ketahui, sebenarnya masih banyak negara-negara
yang mempunyai kebudayaan-kebudayaan unik lainnya, namun untuk saat
ini, hanya kebudayaan dari negara Indonesia, jepang dan Afrika yang
saya tulis.
4. Hubungan Ilmu Budaya Dasar Dengan Jurusan Sistem Informasi
Hubungan Ilmu Budaya Dasar dengan Sistem Informasi apaan sih..?
Pertama-tama untuk mengetahui apa hubungan antara Ilmu Budaya Dasar
dengan Sistem Informasi adalah mencari pengertiannya. Disini saya akan
menjelaskan pengertian dari Ilmu Budaya Dasar dengan Sistem Informasi.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah
didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
jasmani maupun rohani.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang sudah terintegrasi dan mampu
menyediakan suatu informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Lalu hubungannya Ilmu Budaya Dasar dengan Sistem Informasi itu apa setelah tahu pengertiannya...?
Sebenarnya saya juga kurang paham sih sama hubungan Ilmu Budaya Dasar
dengan Jurusan Sistem Informasi yang saya ambil ini, tetapi setelah
saya baca pengertian dari kedua hal tersebut, saya simpulkan hubungan
diantara keduanya.
Dengan mengambil Jurusan Sistem Informasi serta mempelajari Ilmu Budaya
Dasar, mahasiswa diajarkan untuk mampu menyediakan suatu informasi yang
bermanfaat bagi para penggunanya dengan memperhatikan masalah-masalah
pada manusia serta memperhatikan setiap kebudayaan dari tiap-tiap kota
atau negara, karena setiap orang/user/konsumen dari tiap-tiap kota atau
negara mempunyai latar belakang kebudayaan serta masalah yang berbeda,
oleh karena itu Sistem Informasi yang disediakan pun berbeda.
Menurut saya itulah hubungannya mempelajari Ilmu Budaya Dasar dalam Jurusan Sistem Informasi.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih (^ ^,)y
referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html
http://nfanung.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-ilmu-budaya-dasar-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar